Mytulisan

- Gempa bumi mengguncang wilayah Halmahera barat secara terus menerus sejak tanggal 16 November lalu. Hingga hari sabtu tanggal 21 November 2015.
 
Gempa di Halmahera tersebut sudah terjadi sebanyak 469 Kali, hal tersebut diungakapkan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Dr. Daryono melalui akun twitter BMKG @InfoBMKG.

Gempa Bumi Halmahera Barat Terjadi 469 Kali

Seperti dikutip dari TwitLonger, Daryono menuliskan bahwa Rentetan peristiwa gempabumi signifikan yang mengguncang Kabupaten Halmahera Barat telah menimbulkan kerusakan pada ratusan bangunan rumah. Kerusakan bangunan rumah yang diakibatkan oleh peristiwa gempabumi yang terus terjadi ini, dilaporkan sudah mencapai 350 unit di Kecamatan Jailolo.
 
Kerusakan paling banyak dilaporkan terjadi di Desa Bobanehena dengan rincian: rusak ringan (276 unit), rusak sedang (53 unit), dan rusak berat (21 unit).
 
Menurut Dr. Daryono, Tingginya frekuensi kejadian gempabumi, dengan distribusi besaran magnitudo yang hampir sama, mengarah kepada dugaan bahwa gempabumi yang terjadi di Halmahera Barat ini merupakan tipe swarm. Swarm adalah tipe gempabumi yang tidak memiliki gempabumi utama (mainshocks), sehingga sulit untuk mengenali yang mana gempabumi pendahuluan (foreshocks) dan yang mana gempabumi susulannya (aftershocks). dikutip dari TwitLonger Dr. Daryono.
 
Daryono pun menambahkan bahwa masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu spekulatif yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pastikan informasi terkait gempabumi dan tsunami benar-benar bersumber dari BMKG dan UPT BMKG setempat. Lanjut Daryono.
 
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga menuliskan informasi terkini mengenai gempa di Halmahera barat melalui akun twitter resminya di @InfoBMKG.

GEMPABUMI HALMAHERA BARAT AKTIVITAS gempabumi yang berlangsung terus menerus di Halmahera Barat, sejak tanggal... https://t.co/Ltz2iLgyEQ

— BMKG (@infoBMKG) November 22, 2015

Selain di Halmahera, belakangan gempa juga terjadi di kawasan Banjarnegara, Maluku Utara, Laut Banda dan beberapa daerah lainnya di tanah air. Untuk informasi lebih lanjut mengenai gempa, masyarakat bisa akses halaman resmi BMKG, yang beralamat di bmkg.go.id.


Baca Juga : Gempa Banjarnegara 21 November 2015
Baca Juga : Gempa Bumi Laut Banda sabtu 21 November 2015


Anda Sedang Membaca : Gempa Bumi Halmahera Barat Terjadi 469 Kali