Mytulisan

- Hari ini, senin 7 Maret 2016, halaman utama mesin pencari, Google Doodle menampilkan sebuah animasi, dimana huruf terakhir dari rangkaian huruf Google menghilang secara perlahan.
 
Hal tersebut ternyata dilakukan Google sebagai pengghormatan kepada Georges Perec yang berulang tahun untuk yang ke-80 tahunnya.

Google Peringati 80 Tahunnya Georges Perec

[caption id="attachment_11168" align="aligncenter" width="707"] Halaman utama Google Doodle hari ini, 7 Maret 2016 peringati 80 tahunnya Novelis Asal Perancis Georges Perec (via google.co.id)[/caption]
Setiap orang yang hari lahirnya diperingati oleh Google, tentunya orang tersebut sangat istimewa, namun Siapakah Georges Perec tersebut, sehingga mesin pencari terbesar di bumi saja memperingatinya ? Berikut adalah ulasannya.

Biografi Georges Perec

adalah seorang novelis terkenal asal Perancis yang lahir pada tanggal 7 Maret 1936 dan meninggal pada tanggal 3 March 1982.
 
Selain sebagai penulis, Georges Perec juga adalah seorang Filmmaker, Dokumentalis dan Esais.
 
Esais disini berarti adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya.
 
Selain itu, Perec juga menjadi salah satu anggota dari Oulipo (Ouvroir de Litterature Potentielle), Oulipo sendiri adalah perkumpulan besar penulis dan matematikawa berbahasa Perancis.
 
Georges Perec lahir dari keluarga Yahudi Polandia yang bermigrasi ke Perancis . Ayahnya bernama Icek Judko adalah seorang Prajurit Angkatan Darat Perancis meninggal saat perang dunia kedua.
 
Sedangkan ibunya Cyrla (Schulewicz) Peretz meninggal dalam Holocaust. Sebuah Program pembunuhan sitematis yang dipimpin oleh Adolf Hitler.
 
Diperkirakan, sebanyak 6 juta penganut Yahudi Eropa yang terbunuh dalam program tersebut selama perang dunia ke-2
 
Perec merupakan saudara jauh dari penulis terkenal Yiddish Isaac Leib Peretz.
 
Setelah kedua orang tuanya meninggal, Perec kemudian di bawa oleh bibinya (Adik Ayah Perec) pada tahun 1942.
 
Perec mulai menulis ulasan dan Esai untuk Publikasi Sastra terkemuka Perancis La Nouvelle Revue Française dan nouvelles Les Lettres, saat dirinya belajar sejarah di Sorbonne (Univeritas Paris).
 
Georges Perec menikah dengan seorang guru di Tunisia yang bernama Paulette.
 
Pada tahun 1961 Perec mulai bekerja di Laboratorium Penelitian neurofisiologis di perpustakaan riset unit yang didanai oleh CNRS. Di lab tersebut, Perec bekerja sebagai penulis arsip.
 
Perec mulai menulis sandiwara radio dengan penerjemahnya Eugen Helmle dan musisi Philippe Drogoz di akhir tahun 60-an.
 
Kemudian, Perec mulai membuat film. Karya pertamanya yang berjudul "The Man Who Sleeps" disutradarai oleh Bernard Queysanne.
 
Film tersebut di adaptasi dari Novel karyanya sendiri yang berudul "Un Homme Qui Dort" (A Man Asleep dalam bahasa Inggris).
 
Pada tahun 1974, Film tersebut berhasil mendapat penghargaan dari Prix Jean Vigo, sebuah acara penghargaan untuk insan perfilman Perancis.
 
Novel pertama Perec berjudul Une Histore des Annees Soixante atau A Story of the Sixties dalam bahasa inggris tahun 1965. Novel tersebut mendapat penghargaan dari Prix Renaudot.
 
Novel karya Georges Perec yang paling terkenal berjudul La Vie mode d'emploi atau Life a User's Manual dalam bahasa inggris yang terbit pada tahun 1978.
 
Perec meninggal pada tanggal 3 Maret 1982. Sebagai seorng perokok berat, Georges Perec didiagnosis menderita kanker paru-paru.


Anda Sedang Membaca : Google Peringati 80 Tahunnya Georges Perec