Mytulisan

- Seorang tak dikenal melempar bom molotov ke tengah iring-iringan simpatisan Laskar Partai Persatuan Pembangunan di Yogyakarta. Satu orang tewas dan satu orang luka berat.
 
Korban meninggal atas nama Didin Bolawen dan korban luka atas nama Taufan, kedua korban tersebut merupakan warga Mlati, Sleman, Yogyakarta.
 
Dikutip dari kompas.com. Ketua DPW PPP Yogyakarta Syukri Fadholi mengatakan, insiden pelemparan bom molotov oleh orang tak di kenal itu terjadi saat iring-iringan simpatisan PPP yang baru selesai mengikuti tabligh akbar di lapangan Mlati, Jl Magelang, Sleman melintas di jl Kebonagung, Mlati, Sleman.
 
Rombongan teresbut hendak pulang ke rumah masin-masing, namun tiba-tiba dua orang berboncengan sepeda motor melempar benda yang diduga bom molotov. Usai melempar, mereka langsung tancap gas melarikan diri.
 
"Bom yang di lemparkan pelaku mengenai Didin Bolawen dan Taufan yang saat itu berboncengan," kata Ketua DPW PPP Yogyakarta Syukri Fadholi.
 
Korban meninggal atas nama Didin Bolawen saat itu posisi di belakang (dibonceng), sementara korban luka atas nama Taufan sebagai pengemudi kendaraan roda dua.
 
Korban yang Didin Bolawen langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, sementara Taufan di bawa kerumah sakit Akademik UGM. Nyawa Didin tak tertolong karena mengalami luka hebat di leher.
 
Sedangkan Taufan kini di rawat intensif karena mengalami luka berat.
 '
Kasus ini kini tengah di selidiki oleh pihak kepolisian setempat, Syukri Fadholi juga berharap agar pihak yang berwenang segera dapat menagkap pelaku.


Anda Sedang Membaca : Bom Molotov Sleman di Tabligh Akbar PPP Kemarin 17 April 2016