Mytulisan

- Warga Depok khususnya RT 002 RW 03 Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat baru-baru ini di resahkan dengan adanya sebuah Aliran sesat yang bernama Amanah Keagungan Ilahi (AKI).
 
Aliran ini di pimpin oleh seorang pria berinisial DS. Ia datang sejak setahun yang lalu dan menyebarkan faham yang di anutnya.
 
Dikutip dari Okezone.com. Aliran Amanah Keagungan Ilahi (AKI) ini tidak mewajibkan jamaahnya untuk solat, mengaji. Setiap kali ia dan pengikutnya melakukan pengajian, lampu rumahnya selalu di matikan.
 
Selain itu ada juga aturan bahwa setiap pengikutnya harus membayar uang 1 juta setiap bulannya, uang tersebut di sebut dengan uang Selawat.
 
Lebih parah lagi, Aliran Sesat Amanah Keagungan Ilahi (AKI) ini mengajarkan bahwa pengikutnya mewajibkan isteri jamaahnya untuk bersetubuh dengan pemimpinnya (guru). Karena menurut aliran ini, tidak ada kewajiban untuk melayani suami, yang wajib adalah melayani guru.
 
Nahas, ada warga yang menjadi pengikut aliran ini berserta isterinya, bahkan rumahnya juga ditinggali oleh pimpinan Aliran tersebut.
 
Sebelum mengikuti aliran ini, isterinya selalu tampil rapi mengenakan hijab, nemun setelah mengikuti aliran ini, ia melepas jilbab, merokok dan kerap berpakaian mini.
 
Wanita tersebut memang dikenal sebagai wanita cantik di daerah sekitar. Ia kini seperti orang yang tidak sadar, dengan perubahan yang drastis.
 
Sang Suami juga seperti korbnan hipnotis, ia mengizinkan isterinya yang dikenal cantik itu pergi bersama sang guru bahkan sampai menginap.
 
Warga sekitar yang mulai resah dengan hal tersebut, kemudian berusaha untuk menggeruduk tempat tinggal korban yang biasa di gunakan untuk pengajian Aliran sesat ini, namun sayangnya sang pemimpin aliran itu, DS, tidak tinggal di situ, menurut kabar DS tinggal di di Kelurahan Tirtajaya, Depok.
 
Kini rumah tersebut tengah dalam pengawasan warga dan aparat setempat.

Aliran Sesat Amanah Keagungan Ilahi (AKI)

[caption id="attachment_15884" align="aligncenter" width="507"] lambang Aliran Sesat Amanah Keagungan Ilahi (AKI) (via kbaki-pusat.blogspot.co.id)[/caption]
Dikutip dari Republika.com. Anamah Keagungan Ilahi (AKI) bukanlah aliran baru, pada tahun 2009 lalu, aliran ini juga sempat muncul dan marak di Sumatera Selatan.
 
MUI Sumatera Selatan mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa Amanah Keagungan Ilahi (AKI) sebagai aliran sesat dan dilarang berkembang di daerah tersebut. Saat itu jumlah anggotanya diperkirakan mencapai 200 orang.
 
MUI Sumsel menyatakan sesat kepada aliran in karena dalam ajarannya tidak mewajibkan amggotanya menjalankan salat dan puasa. AKI dianggap telah melakukan penistaan terhadap agama Islam karena menyalahi Rukun Islam.
 
Pada tahun 2015 lalu. aliran ini juga sempat masuk kembali ke Sumsel, hal ini diketahuo setelah laporan seorang istri anggota Polri yang menyatakan suaminya menjadi anggota AKI.
 
Sebuah blog yang beralamat di kbaki-pusat.blogspot.co.id yang diduga milik Aliran ini, mengatakan bahwa mereka tidak sesat, di blog tersebut juga di jelaskan Visi dan Misi lairan sesat tersebut.
 
Aliran sesat Amanah Keagungan Ilahi (AKI) ini mencoba menggabungkan semua agama sehingga anggotanya berasal dari berbagai agama. Sebenarnya aliran ini sudah dibekukan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi jawa Barat pada tahun 1993.
 
AKI pertama kali muncul pada tahun 1969 pencetusnya adalah Moch. Syamsu, ia menggabungkan Aliran Kepribadian di Jawa Barat. yang pada saat itu Moch. Syamsu berdomisili di Bandung.
 
Aliran Kepribadian yang dikembangkan oleh Moch. Syamsu ternyata mencampur adukan antara beberapa agama/kepercayaan bahkan melakukan praktek ajaran Aliran Kepribadian secara bersama-sama antara pemeluk Agama Islam dengan agama/kepercayaan lainnya.


Baca Juga : Profil Ahmad Musadeq Yang Mengaku Nabi