- Dahulu Raqqa adalah sebuah kota yang indah, dimana setiap warga bisa dengan bebas melakukan apa pun yang mereka mau, mau merokok, mau jalan-jalan, meu pergi kemanpun mereka bebas.
Namun kini kota Raqqa berubah menjadi sebuah kota yang menakutkan, setiap warga tidak lagi memiliki kebebasan setelah ISIS berhasil menguasai kota tersebut, akses yang terbatas untuk setiap warga sipil yang tinggal di daerah tersebut. Pos-pos pemerikasaan di setiap sudut kota membuat warga sipil tidak bisa melarikan diri. Terlebih lagi semua jalan di tutup dan di jaga ketat oleh tentara ISIS.
Ribuan warga Suriah yang masih berada di sekitar kota Raqqa harus hidup di bawah hukum yang keras, kejam dan sadis, yang menurut ISIS itu adalah hukum Islam.
Keadaan Kota Raqqa di Suriah yang Jadi Basis ISIS
[caption id="attachment_7036" align="aligncenter" width="620"] Potret warga sipil Suriah yang hidup di bawah hukum ISIS yang keras (via facebook/RBBS)[/caption]
Di bawah kendali ISIS, kota Raqqa yang indah kini menjadi kota yang mengerikan, dimana kerap kali pemenggalan dilakukan oleh anggota ISIS bagi siap saja yang berani menentangnya, Sekolah dilarang, sulitnya mendapat pekerjaan dan cokelat pun menjadi barang yang langka dan mahal.
ISIS kerap menjadikan warga sipil sebagai tamengnya, mereka membangun bangunan yang sama persis dengan rumah-rumah warga, sekolah-sekolah di jadikan sebagai kantor pusat ISIS.
Dikutip dari CNN Internasional, informasi mengenai keadaan kota Raqqa saat ini di dapat dari sebuah kelompok aktivis yang bernama Raqqa is Being Silently Slaughtered (RBSS). Salah satu aktivis itu pun bercerita mengenai kegetiran kota Raqqa di bawah kendalin ISIS.
“Kami sudah tidak hidup, kami kini tak punya kehidupan,” ungkap seorang perempuan yang tak mau disebutkan namanya yang merupakan aktivis RBBS kepada CNN Internasional
Warga Sipil Harus Selalu Waspada dengan Hujan Bom dari Langit
Selain hidup di bawah kerasnya hukum ISIS, warga sipil pun harus selalu waspada dengan hujan bom dari langit yang bisa datang kapan saja tanpa pemberitahuan. Pesawat tempur Amerika dan negara koalisi menggempur kota Raqqa sejak akhir tahun 2014.
Serangan pun meninggkat pasca teror di Paris, pesawat tempur Perancis membombardir kota Raqqa tanpa ampun, akibat serangan-serangan tersebut, seluruh aliran listrik di Raqqa mati. Rusia dengan pesawat sukhoinya terus menggempur Suriah, tentu saja warga sipil yang menjadi korban.
Raqqa yang indah kini menjadi sebuah kota yang menakutkan, kejam dan sadis di bawah hukum ISIS yang berkuasa. Hukum yang sebenarnya berbanding terbalik dengan hukum Islam pada umumnya, karena islam sejatinya adalah yang tidak mempersulit pemeluknya, Islam itu mudah, Islam itu cinta damai, saling menghargai antar umat beragama.
ISIS telah menghancurkan mimpi dan masa depan warga Suriah, banyak anak yang terlantar dan kehilangan masa depan karena sekolah-sekolah di gunakan sebagai basis tentara ISIS.
Itulah Keadaan Kota Raqqa di Suriah yang Jadi Basis ISIS saat ini. Kita warga yang berada di negara Indonesia, begitu bebasnya bepergian, berlibur dan melakukan apa saja yang kita inginkan, tidak seperti sodara kita yang berada di Suriah, buat mereka, makanan sederhana seperti pisang adalah barang yang sangat berharga karena susah di dapat.
Anda Sedang Membaca : Keadaan Kota Raqqa di Suriah yang Jadi Basis ISIS