Profil Dirwan Mahmud Bupati BS - Nama Dirwan Mahmud Bupati Bengkulu Selatan mencuat ke media pada hari ini, pasalnya Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) yang melakukan penggeledahan menemukan narkoba jenis sabu dan ekstasi di ruang kerja Bupati BS tersebut.
Terkit penemuan Sabu dan ekstasi di ruang kerjanya, Dirwan Mahmud pun langsung di periksa oleh BNN.
Penggeledahan di kantor Pemkab Belitung Selatan itu di lakukan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) setelah mendapat informasi adanya penyalahgunaan narkotika di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan (BS).
Bersumber dari wikipedia. H. Dirwan Mahmud, SH adalah bupati Bengkulu Selatan untuk periode 2016-2021, ia bersama wakilnya Gusnan Mulyadi berhasil memenangkan pilkada serentak yang di gelar pada Desember 2015 lalu.
Pasangan Dirwan Mahmud/Gusnan Mulyadi di lantik oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti pada tanggal 17 Februari 2016
Dirwan Mahmud pernah terjerat kasus narkoba pada tahun 2011, Dirwan tertangkap tangan tengah menggunakan narkoba di Pelabuhan Bakauheni pada Minggu dini hari saat hendak menyeberang menuju Jakarta.
Kala itu, Dirwan sedianya akan memberikan keterangan soal pencabutan keterangannya pada tim investigasi pengungkapan makelar perkara di Mahkamah Konstitusi (MK). Dirwan pun harus mendekan di hotel prodeo akibat barang haram yang di konsumsinya.
Sebelum di tangkap, Dirwan pernah maju dalam Pilbup Bengkulu Selatan pada tahun 2010, bahkan ia sempat menang, Dirwan memenangkan hati masyarakat BS yang membuatnya meraih suara terbanyak pada pilbub tersebut.
Hanya saja dikarenakan persaingan politik dan isu atas masa lalunya yang kelam, sehingga Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan kemenangan Dirwan bersama wakilnya Hartawan, pasangan Reskan Effendi dan Rini Susanti akhirnya dinyatakan sebagai pemenang dalam Pilbup tersebut.
Pada Pilkada serentak 2015 lalu, Dirwan kembali maju dengan Gusnan Mulyadi sebagai wakilnya, pasangan ini kemudian memenangkan, Dirwan di lantik Gubernur Bengkulu Dr. H. Ridwan Mukti M.H. pada tanggal 17 Februari 2016 dan resmi menjadi Bupati Bengkulu Selatan untuk periode 2016-2021.
Jika Dirwan Mahmud terbukti pemilik dari barang haram yang ditemukan BNN di ruang kerjanya, berarti ini merupakan kasus Dirwan untuk yang kedua kalinya.
Dirwan Mahmud lahir di Bengkulu Selatan pada tanggal 17 Mei 1959.
Terkit penemuan Sabu dan ekstasi di ruang kerjanya, Dirwan Mahmud pun langsung di periksa oleh BNN.
Penggeledahan di kantor Pemkab Belitung Selatan itu di lakukan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) setelah mendapat informasi adanya penyalahgunaan narkotika di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan (BS).
Profil Dirwan Mahmud Bupati BS
Bersumber dari wikipedia. H. Dirwan Mahmud, SH adalah bupati Bengkulu Selatan untuk periode 2016-2021, ia bersama wakilnya Gusnan Mulyadi berhasil memenangkan pilkada serentak yang di gelar pada Desember 2015 lalu.
Pasangan Dirwan Mahmud/Gusnan Mulyadi di lantik oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti pada tanggal 17 Februari 2016
Dirwan Mahmud pernah terjerat kasus narkoba pada tahun 2011, Dirwan tertangkap tangan tengah menggunakan narkoba di Pelabuhan Bakauheni pada Minggu dini hari saat hendak menyeberang menuju Jakarta.
Kala itu, Dirwan sedianya akan memberikan keterangan soal pencabutan keterangannya pada tim investigasi pengungkapan makelar perkara di Mahkamah Konstitusi (MK). Dirwan pun harus mendekan di hotel prodeo akibat barang haram yang di konsumsinya.
Sebelum di tangkap, Dirwan pernah maju dalam Pilbup Bengkulu Selatan pada tahun 2010, bahkan ia sempat menang, Dirwan memenangkan hati masyarakat BS yang membuatnya meraih suara terbanyak pada pilbub tersebut.
Hanya saja dikarenakan persaingan politik dan isu atas masa lalunya yang kelam, sehingga Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan kemenangan Dirwan bersama wakilnya Hartawan, pasangan Reskan Effendi dan Rini Susanti akhirnya dinyatakan sebagai pemenang dalam Pilbup tersebut.
Pada Pilkada serentak 2015 lalu, Dirwan kembali maju dengan Gusnan Mulyadi sebagai wakilnya, pasangan ini kemudian memenangkan, Dirwan di lantik Gubernur Bengkulu Dr. H. Ridwan Mukti M.H. pada tanggal 17 Februari 2016 dan resmi menjadi Bupati Bengkulu Selatan untuk periode 2016-2021.
Jika Dirwan Mahmud terbukti pemilik dari barang haram yang ditemukan BNN di ruang kerjanya, berarti ini merupakan kasus Dirwan untuk yang kedua kalinya.
Dirwan Mahmud lahir di Bengkulu Selatan pada tanggal 17 Mei 1959.
全站熱搜
留言列表
