Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui situs resminya bnpb.go.id merilis korban bencana akibat Erupsi Gunung Sinabung.
Korban jiwa awan panas letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara bertambah.
Data sementara dari BPBD Karo, terdapat 9 orang terlanda awan panas, dimana 6 orang meninggal dunia dan 3 orang kritis dengan luka bakar terkena awan panas.
Semua korban berada di RS. Efarina Etaham Kabanjahe. Semua korban adalah warga Desa Gamber Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo yang berada di zona merah saat kejadian Gunung Sinabung meletus disertai luncuran awan panas pada Sabtu (21/5) pukul 16.48 Wib.
Berikut Nama-nama Korban Erupsi Gunung Sinabung
Meninggal:
1. Karman Milala (60).
2. Irwansyah Sembiring (17).
3. Nantin Br. Sitepu (54).
4. Leo Perangin-angin.
5. Ngulik Ginting.
6. Ersada Ginting (55).
Luka-luka:
1. Brahim Sembiring (57).
2. Cahaya Sembiring (75).
3. Cahaya br Tarigan (45).
Desa Gamber berada pada radius 4 km di sisi tenggara dari puncak kawah Gunung Sinabung yang dinyatakan sebagai daerah berbahaya atau zona merah.
Berdasarkan rekomendasi PVMBG, Desa Gamber tidak boleh ada aktivitas masyarakat karena berbahaya dari ancaman awan panas, lava pijar, bom, lapilli, abu pekat dan material lain dari erupsi.
Sejak 31Oktober 2014, Desa Gamber direkomendasikan sebagai daerah berbahaya dan masyarakatnya harus direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas, termasuk untuk mengolah lahan pertanian di Desa Gamber, apalagi saat status Awas.
Sebanyak 1.683 KK (4.967 jiwa) masyarakat di 4 desa harus direlokasi tahap kedua yaitu Desa Gamber, Kuta Tonggal, Gurukinayan, dan Berastepu.
Kepala BNPB, Willem Rampangilei, telah menginstruksikan kepada Bupati Karo agar segera mengambil langkah-langkah yang cepat guna mengosongkan zona merah. Patroli, penjagaan dan sosialisasi agar ditingkatkan.
Aparat agar lebih tegas melarang masyarakat menerobos zona merah. Sebab ancaman Gunung Sinabung bukan hanya letusan disertai awan panas, tetapi juga banjir lahar dingin. TRC BNPB memberikan pendampingan kepada BPBD Karo.
BNPB terus memberikan bantuan kepada Pemda Karo. Total bantuan dana siap pakai yang telah diberikan BNPB untuk penanganan erupsi Gunung Sinabung sejak September 2013 hingga sekarang mencapai lebih dari Rp 360 milyar.
Aktivitas vulkanik masih tetap tinggi. Potensi letusan susulan disertai luncuran awan panas juga masih berpeluang terjadi di sisi timur, tenggara dan selatan.
Demikian informasi yang dikutip dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai Erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara Akhir pekan kemarin.
UPDATE !!!
Korban meninggal Akibat terkena Awan panas dari Erupsi Gunung Sinabung menjadi 7 orang, hal tersebut di informasikan melalui akun twitter resmi BNPB
https://twitter.com/BNPB_Indonesia/status/734268201177993216?lang=en